Yamaha MX King 150 dan Jupiter MX 150, dua motor bebek yang berbagi platform. Mulai dari tipe rangka backbone, suspensi depan teleskopik dan belakang monoshock, sampai kapasitas mesin 150 cc.
Performa jantung mekanis keduanya juga sama. Depot daya satu silinder SOHC berpendingin cairan, sanggup mengeluarkan torsi puncak 13,9 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 15,36 PS pada 8.500 rpm. Sistem transmisi 5-percepatan dijadikan sebagai padanan.
Meski banyak kemiripan, namun
Yamaha MX King 150 dan Jupiter MX 150 tetap saja dua motor berbeda. Bila dihitung ada 12 hal yang membedakan si kembar. Apa saja?
1. Lampu Posisi LED
Perbedaan pertama, lampu posisi LED di tameng depan MX King 150. Desainnya terinspirasi lampu yang ada di motor sport terbaik milik Yamaha, R1. Sementara
Yamaha Jupiter MX 150 tak memiliki lampu posisi, sehingga tampilan tamengnya polos.
2. Tuas Rem dan kopling
Materialnya sama, tapi balutan warnalah yang membedakan. Pada MX King 150 dicat hitam, Jupiter MX 150 kelirnya silver.
3. Lampu Depan
Keduanya belum dibekali lampu depan LED, namun khusus MX King 150 sudah pakai halogen HS1. Tetap tak bisa menyamai kelebihan lampu LED yang hemat daya dan terang. Tapi, setidaknya, halogen lebih baik dibandingkan bohlam biasa layaknya kepunyaan sang saudara kembar.
4. Desain Lampu Sein Belakang
Dalam rangka menambah kesan sportif, MX King 150 dibekali lampu sein berbentuk runcing. Di sisi lain, kembarannya tetap mengandalkan bentuk oval.
5. Jahitan Jok
Kesan polos dan apa adanya ditampilkan dari jok Jupiter MX. Berbeda dengan saudaranya yang dibekali pola jahitan, sehingga kesan mahal lebih terasa.
6. Panel Istrumen
Fitur Hi Buddy menempel di panel instrumen MX King 150 untuk menyapa pengendara saat mengaktifkan mesin. Bahkan kata "buddy" juga bisa diganti dengan nama Anda supaya terkesan lebih akrab. Berbagai fitur lain juga menyertainya: kecepatan, putaran mesin, gigi netral, termasuk pengukur konsumsi bahan bakar rata-rata, jarak tempuh dan lain-lain.
Sementara Jupiter MX tidak memiliki Hi Buddy. Fiturnya juga lebih sederhana, cuma pengukur kecepatan, putaran mesin, odometer dan indikator gigi netral saja.
7. Warna Suspensi
Suspensi keduanya sama, tapi khusus MX King punya warna kuning di monoshock. Dengan kelir mentereng itu, tampilannya semakin sportif dibanding si adik yang cuma mendapat warna hitam.
8. Pinstripe Pelek
Ciri khas Jupiter MX, peleknya polos berwarna hitam dengan palang 10 berdesain bintang. Sebenarnya sang kakak juga punya tampilan pelek yang tidak beda jauh. Hanya saja, ditambahkan pinstripe mengelilingi peleknya sebagai detail.
9. Pijakan Kaki
Khusus MX King, pijakan kaki layaknya motor sport yang bisa terlipat. Berguna meminimalisir risiko patah saat motor terjatuh. Perbedaannya dengan Jupiter MX, memakai jenis paten (tidak bisa terlipat).
10. Kaliper Rem
Aura sportif memang ingin ditampilkan lebih di MX King. Maka Yamaha memberi kaliper rem carkam depan dan belakang warna emas. Si adik tidak mendapat keistimewaan itu, cuma diberi balutan hitam.
11. Pilihan Warna
Jupiter MX didominasi pilihan warna bodi dominan putih : white superior (putih kombinasi biru) dan black sniper (putih kombinasi merah). Cuma ada satu opsi hitam yaitu red corner (hitam kombinasi merah).
MX King kebalikannya, dominasi warna gelap. Grafisnya juga diminimalisir untuk meningkatkan aura mewah. Konsumen bisa memilih tiga cat bodi : matte red (merah kobinasi hitam), matte grey (abu-abu gelap kombinasi kuning) dan matte black (hitam kombinasi hijau terang).
12. Harga
Motor dengan fitur yang lebih banyak dan tampilan sportif, wajar jika dibanderol dengan harga tinggi. MX King dijual Rp 21,95 juta (OTR Jakarta). Sementara Jupiter MX 150 yang lebih polos dipasarkan Rp 18,9 juta (OTR Jakarta). (LOD/IND)
